KLUNGKUNG, Balinews.id – Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta menyatakan dukungan kepada keluarga Putu Satria Ananta Rustika, korban kekerasan di sekolah kedinasan yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Kunjungan yang dilakukan ke rumah orang tua korban di Banjar Bandung, Desa Gunaksa, menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya penyelesaian kasus ini dengan transparan.
Parta menegaskan bahwa kasus ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian, karena dugaan kekerasan yang diduga melibatkan lebih dari satu pelaku. Ia juga mengingatkan agar sekolah tidak menjadi tempat untuk kekerasan, serta menyerukan evaluasi sistem orientasi mahasiswa baru (Ospek) di seluruh sekolah kedinasan di Indonesia.
“Kasihan anak-anak unggul mati sia-sia. Jadi saya menyampaikan agar Kapolri, Kapolda Metrojaya, Kapolres yang ada di seluruh DKI menyikapi kasus ini dengan sungguh-sungguh, menjadikan kasus ini terang menderang,” ujarnya.
Parta juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan tercapai, dengan stafnya yang telah terlibat sejak awal menerima informasi dari pihak terkait. Proses otopsi di rumah sakit Bhayangkara menjadi salah satu langkah untuk mengungkap kebenaran kasus ini.
Kunjungan Parta menjadi satu dari sekian upaya untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan korban mendapatkan perlindungan serta dukungan yang layak dari pihak berwenang. Semoga kasus ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pendidikan dan mencegah kekerasan di lingkungan sekolah kedepannya. (*)