Balinews.id

Wamendag sebut game online potensial ekspor

BaliNews.id-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut produk game online merupakan salah satu produk digital yang memiliki potensi besar untuk diekspor, namun produksinya di Indonesia masih belum optimal dalam mendorong perekonomian.

Game online salah satu produk digital yang potensinya luar biasa. Kalau kita berkaca dari negara lain seperti China, Korea Selatan, itu mereka memproduksi dan mengekspor game online ke mancanegara dan memberikan banyak penghasilan untuk negara masing-masing,” kata Wamendag Jerry dalam webinar Research Talk 2021 “Refleksi dan Pemulihan Kinerja Perdagangan Indonesia” yang ditayangkan virtual, Selasa.

Wamendag Jerry menyampaikan saat ini Indonesia belum bisa mengkapitalisasi produk-produk digital secara maksimal. Namun ia menegaskan saatnya Indonesia memulai untuk mengembangkan game online.“Ini harus dimulai dan salah satu yang bisa dikembangkan adalah game online. Kalau kita berkaca dari negara-negara lain, potensinya luar biasa besar,” kata Wamendag Jerry.

Pada satu kesempatan Wamendag Jerry mengunjungi sebuah pengembang game online yang potensial di Indonesia dan mengatakan bahwa Indonesia memiliki kemungkinan besar untuk mengikuti jejak China dan Korea Selatan dalam mengembangkan game online.Ia memaparkan bagaimana game online dapat mendatangkan keuntungan, meskipun produk tersebut dapat diunduh secara gratis melalui gawai masing-masing.

“Mungkin kita download-nya gratis. Tetapi begitu kita mainkan, biasanya beberapa fitur yang ada di game tersebut hanya bisa digunakan kalau kita sudah membayar,” papar Wamendag Jerry.Jumlahnya mungkin murah, hanya sekitar Rp10.000, lanjut Jerry. Tetapi jika yang main misalnya ada 10 juta orang atau 100 juta orang, tentu jumlahnya menjadi besar.“Jadi memang ekspor itu bisa dikembangkan dalam suatu produk yang digital,” tukas Wamendag Jerry.

Menurut politisi Partai Golkar itu, ekspor produk digital jauh lebih efisien ketimbang mengekspor produk konvensional seperti migas dan non migas, karena hanya membutuhkan perangkat gawai.“Ini sesuatu yang bisa kita renungi dan diskusikan bersama. Sebab ke depannya banyak hal yang serba digitalisasi. Ini yang coba kita lihat dan kita dalami,” pungkas Wamendag Jerry.(an)

 

Pemkot Denpasar Kembali Adakan Pelatihan Keluarga Harapan Bagi 100 Orang KPM

DENPASAR, Balinews.id – Pemerintah Kota Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui program…

February 10, 2021

Tarif Parkir Baru di Kota Denpasar Mulai Berlaku Hari Ini

Denpasar, Balinews.id – Resmi per hari ini Rabu (1/5/24) Pemerintah Kota Denpasar melalui Perusahaan Umum…

February 10, 2021

Jasad Pria Ditemukan Dalam Kondisi Membusuk di Sukawati

GIANYAR, Balinews.id – Warga di kawasan Perumahan Teratai Nuansa Permai, Br. Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan…

February 10, 2021

Mengapa 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh Internasional?

Balinews.id – 1 Mei dikenal sebagai Hari Buruh Internasional atau Hari Pekerja. Momen ini memperingati…

February 10, 2021

Yeh Buleleng, Produk Lokal Berusia 20 Tahun yang Masih Eksis

BULELENG, Balinews.id – Produk air minum dalam kemasan (ADK) “Yeh Buleleng” merayakan 20 tahun keberhasilannya…

February 10, 2021