GIANYAR, Balinews.id – Serangkaian peristiwa pencurian menggemparkan sejumlah sekolah di Kabupaten Gianyar. Setelah sebelumnya beberapa kantor desa dan LPD di Karangasem menjadi target, kini giliran sekolah yang jadi sasaran.
Peristiwa pertama dilaporkan terjadi pada Selasa (16/4) di SDN 2 Sidan, diikuti oleh insiden serupa di SDN 3 Sidan, Kecamatan Gianyar. Keesokan harinya, Rabu (17/4), SDN 2 Tulikup dilaporkan menjadi target selanjutnya.
“Saat di SDN 2 Tulikup, tidak ada barang yang hilang, tapi ruangan Kepala Sekolah dan ruang Guru dibongkar paksa dan dirusak,” ungkap seorang sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.
Tidak hanya itu, SDN 5 Tulikup juga mengalami nasib serupa. Kejadian itu terungkap saat guru dan siswa tiba di sekolah pada Rabu pagi. Mereka menemukan meteran listrik dimatikan dan beberapa ruangan di sekolah telah dibobol.
“Ada uang koperasi siswa kelas 2 sebesar Rp100 ribu yang hilang, bersama uang kantin sebesar Rp250 ribu, dan uang celengan yang berisi jutaan rupiah. Selain itu, beberapa barang berharga seperti jam tangan, tas wanita, dan kunci sepeda motor juga raib,” tambah sumber.
Meski barang-barang di kantin juga diacak-acak, tapi benda-benda elektronik seperti Croombook, Tablet, komputer dan lainnya tidak ada yang hilang. Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Sementara itu, para siswa dipulangkan lebih awal untuk memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut.
“Insiden ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Gianyar, tapi juga dilaporkan adanya sekolah yang mengalami kejadian serupa di Kecamatan Sukawati,” jelas sumber tersebut.
Dalam tanggapannya, Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Putu Manuaba, menyatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh sekolah untuk meningkatkan keamanan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah agar kejadian serupa tidak terulang lagi, dan kami juga berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku-pelaku ini,” tegasnya. (*)