DENPASAR, Balinews.id – Seorang remaja berinisial WS (16) tewas usai terseret arus di gorong-gorong Jalan Kusuma Bangsa III, Banjar Adat Kusumajati, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, pada Jumat (8/3) sekitar pukul 17.30 wita.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa usai hujan deras, korban hendak melihat banjir bersama teman-temannya. Setibanya di lokasi, korban bermain air sambil berlari-larian ditengah jalan. Tinggi air awalnya sebetis, namun sekitar pukul 17.30 wita air di selokan naik yang tingginya mencapai dada.
“Karena banjir cukup tinggi, maka jalan dan selokan pun tidak terlihat,” terang Sukadi saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3).
Korban hendak mengambil galon yang terseret arus diatas gorong-gorong pinggir tembok. Namun naas, korban terpeleset dan terseret arus. Sedangkan, teman-temannya tak berani menolong lantaran takut ikut terseret arus.
“Beberapa saat kemudian datang warga dan meminta kelima anak tersebut untuk menjauhi gorong-gorong,” tambahnya.
Saat air mulai surut, warga turun dan masuk ke gorong-gorong itu. Tubuh korban diikat menggunakan tali dan ditarik keatas.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban memang suka bermain dengan anak-anak kecil yang usianya jauh dibawahnya. Mereka sudah mengikhlaskan kematian korban.
”Jasad korban dibawa ke Yayasan Tanah Wakaf Ash Shiratal Mustaqim Jalan Kusuma Bangsa IV Denpasar dan rencananya akan langsung diberangkatkan ke Lamongan oleh keluarganya,” pungkasnya. (*)