Balinews.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin, tak akan hadir secara fisik di konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November. Namun dia mengutus Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Menteri koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan mengonfirmasi ketidakhadiran Vladimir Putin di KTT G20.
“Presiden Rusia tidak datang tapi diwakili petingginya,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat mendatangi Polda Bali, Kamis (10/11/2022).
Disisi lain, mantan penasihat Vladimir Putin Sergei Makrov mengatakan Vladimir Putin tidak bisa hadir ke KTT G20 di Bali karena meragukan keamanan di Indonesia. Sergei Makrov mengatakan bahwa dirinya khawatir Vladimir Putin akan dibunuh oleh musuh-musuhnya.
“Alasan mengapa Putin tidak hadir di KTT G20 adalah serius. Ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina,” ujar Sergei Markov, dikutip dari Metro, Kamis, 10 November 2022. “Saya yakin situasi seperti ini sedang direncanakan oleh beberapa orang dari negara-negara Barat yang sudah muak,” katanya menambahkan. (*)