Ni Made Rumrum (73) ditemukan meninggal di dalam sumur berkedalaman 30 meter yang berada di rumahnya, Minggu (25/4) dini hari.
GIANYAR, BaliNews.id – Seorang nenek ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang ada di rumahnya di Tempekan Sepag, Banjar Roban, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Minggu (25/4). Nenek yang bernama Ni Made Rumrum (73), terjatuh ke sumur berkedalaman 30 meter.
Berdasarkan informasi di lapangan, menantu korban Ni Wayan Warsi (43) Minggu dini hari sekira pukul 03.00 mendengar suara seperti benda jatuh. Namun Warsi tidak menghiraukan karena dirasa hari masih gelap, ia pun melanjutkan tidurnya di rumah sebelah barat.
Kemudian sekitar pukul 08.00 Wita, anak korban I Made Parta (45) mengecek korban ke kamarnya di Bale Daja. Ia sedikit curiga sebab biasanya korban sudah bangun dan melakukan aktifitas di sekitar rumah. Akan tetapi korban tidak ada dikamarnya sehingga Made Parta pun melakukan pencarian bersama keluarganya yang lain.
Pada saat itu juga Wayan Warsi ingat telah mendengar suara seperti benda jatuh ke dalam sumur. Ia lantas bergegas menuju sumur dan menengok ke dalam sumur. Dilihatlah bayangan seperti pakaian mengambang yang merupakan korban yang telah meninggal.
Kejadian ini langsung dilaporkan pihak keluarga ke Kadus Roban dan dilanjutkan dilaporkan ke Polsek Payangan.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan peristiwa tersebut. Disampaikannya setelah berkoordinasi dengan BPBD Gianyar, Basarnas, SAR Polda Bali, PMI dan ambulan RSU Payangan dan Puskesmas Payangan, pihaknya kemudian melakukan evakuasi terhadap korban. “Setelah evakuasi berhasil dilakukan, jenazah korban kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis,” ujarnya.
Pihak Polsek pun melakukan olah TKP dan meminta keterangan pihak keluarga. Korban diduga tidak sengaja terjatuh ke dalam sumur saat hendak mengambil air pada dini hari. “Saat itu korban menimba air tapi karena tidak kuat menarik ember berisi air maka korban yang tertarik dan jatuh ke dalam sumur, apalagi korban sudah renta usianya 73 tahun,” paparnya.
Kemudian jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di Bale Dangin rumah korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta menabahkan, pihaknya tidak menemukan kendala dalam evakuasi jenazah korban meskipun berada di dalam sumur dengan kedalaman 30 meter dan diameter 1,5 meter. “Tidak ada kendala, sehingga jenazah korban berhasil dievakuasi,” tandasnya. (ta)
