DENPASAR, BALINEWS.ID – Bali Summer Fashion Week (BSF) 2024 akan kembali hadir di Living World Denpasar pada tanggal 8-10 November 2024 dengan tema “Spring Summer.” Acara ini merupakan pagelaran fashion kedua yang digelar oleh Young Models Management (YMM) dan diharapkan menjadi event tahunan yang konsisten menghadirkan tren fashion terbaru di Bali.
Yongki Perdana, Founder YMM, menjelaskan bahwa Bali Summer Fashion Week kali ini fokus pada tema “Spring Summer,” berbeda dari acara sebelumnya yang lebih mengangkat sisi budaya dan etnik.
“Tema kali ini lebih universal, kami ingin memberikan suasana segar dengan busana musim semi dan musim panas yang beragam,” ujar Yongki dalam konferensi pers di Amphitheater Living World, Kamis (31/10).
Rangkaian acara Bali Summer Fashion Week tidak hanya terbatas pada fashion show. Ada juga berbagai kegiatan pra-acara, seperti Pemilihan Best Model, Kids Fashion Show Parade, dan Modeling Competition.
“Hari pertama akan menghadirkan karya dari 10 desainer, sementara hari kedua akan diisi dengan modeling competition, memberikan kesempatan bagi model muda untuk menunjukkan bakat mereka,” tambah Yongki.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Ibu Putri Koster, yang berharap agar BSF menjadi acara berkelanjutan yang menghubungkan berbagai pihak.
“Harapan saya, kerja sama antara YMM dan Living World dapat terus berlangsung sehingga event ini bisa terintegrasi dan berkembang menjadi platform yang mendukung kreativitas masyarakat Bali,” ujar Putri.
Living World Denpasar, yang dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bali, menjadi tuan rumah BSF 2024 dengan menyediakan Amphitheater sebagai venue utama. Panggung megah dengan pencahayaan yang memukau dijanjikan akan menambah kemeriahan acara. Maria Lucia Lazuardy, General Manager Living World Denpasar, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan YMM dan memberikan ruang bagi anak muda Bali untuk mengekspresikan diri di bidang fashion. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda di Bali,” ungkap Maria.
Sejumlah brand lokal seperti Basundhari Hardy dan Make Over turut mendukung BSF 2024. Pagelaran ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para desainer, model, dan brand lokal untuk memperkenalkan karya mereka ke masyarakat luas dan membangun komunitas fashion yang lebih solid di Bali. (*)