Balinews.id

Ribut Kritik Kejati Berbahasa Sunda, Golkar Jabar: Permintaan Maaf Arteria Dahlan soal Sunda Tak Cukup!

Politisi PDIP Arteria Dahlan.

BaliNews.id – Keributan soal kritik terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara bahasa Sunda saat rapat berujung permintaan maaf Arteria Dahlan. Kasus itu bermula dari kritik yang disampaikan Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung, Senin (17/1/2022).

Tidak hanya itu, Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, juga menyampaikan bahwa permintaan maaf yang disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, tidak cukup. Menurutnya, pernyataan Arteria yang meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang berbahasa Sunda dalam sebuah rapat sudah menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Sunda.

“Sekalipun Arteria telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda, saya yakin masyarakat Sunda akan memaafkan. Namun tak cukup hanya itu, sebagai tokoh politik yang dikenal luas dengan pernyataannya menimbulkan kekecewaan masyarakat Sunda,” ujarnya yang dikutip BaliNews.id dari CNNIndonesia.com, Jumat (21/1).

Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan Arteria yang meminta Burhanuddin mencopot oknum kajati karena berbahasa Sunda dalam sebuah rapat, berlebihan. Baginya pernyataan itu tidak mencerminkan sikap nasionalis yang menghargai keragaman suku dan bahasa yang dimiliki Indonesia.

“Pernyataan Arteria ini menurut saya lebay. Pernyataannya sebetulnya tidak mencerminkan sikap seorang nasionalis yang menghargai keragaman suku dan bahasa yang dimiliki bangsa kita,” ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Ace Hasan Syadzily pun mengaku heran dengan permintaan Arteria kepada Burhanuddin. Menurutnya, permintaan itu memperlihatkan inkonsistensi Arteria dalam menghargai masyarakat Sunda yang populasinya terbesar kedua di Indonesia.

“Masa gara-gara orang berbahasa Sunda harus dipecat dari tugasnya dalam mengabdi kepada negara,” ucapnya.

Arteria diketahui telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya meminta Jaksa Agung memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat. Permintaan maaf itu disampaikan Arteria usai memberikan klarifikasi di hadapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria dalam keterangannya,Kamis (20/1).

BKKBN Himbau Perempuan Boleh Hamil Maksimal Hingga 35 Tahun, Ini Alasannya

Semarang, Balinews.id – Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dokter Hasto,mengingatkan bahwa usia maksimal perempuan…

January 22, 2022

Lansia Ditemukan Tewas Mengapung di Tukad Ayung

BADUNG, Balinews.id – Jasad lansia diketahui bernama I Gusti Agung Gde Mayun (82) ditemukan di…

January 22, 2022

Mahfud MD Ungkit Soal “Mahkamah Kalkulator”, Yusril Sebut Pendapat Lama

Balinews.id – Sebelumnya, Mahfud MD mengutip pernyataan Yusril yang meminta agar MK tidak fokus pada…

January 22, 2022

Jelang Idul Fitri, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah

DENPASAR, Balinews.id – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bersama Tim…

January 22, 2022

Juliarta – Baru Disebut Akan Ramaikan Bursa Bakal Calon Pilkada Klungkung 2024

Klungkung, Balinews.id – Sejumlah nama mulai meramaikan bursa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung…

January 22, 2022