Saidah, asal Kalimantan ditemukan dalam keadaan sangat lemah dan linglung di simpang GBB depan gerai Dunkin Donuts Sanur pada hari Kamis (14/9/2023) sore. (Foto: Istimewa)
Balinews.id – Seorang wanita tua bernama Saidah, asal Kalimantan ditemukan dalam keadaan sangat lemah dan linglung di simpang GBB depan gerai Dunkin Donuts Sanur pada hari Kamis (14/9/2023) sore.
Usai menerima informasi dari masyarakat petugas Polisi Banjar Batan Poh Desa Sanur Kaja, Aiptu I Dewa Gede Agung Ekawirawan segera mendatangi lokasi dan menemui korban. Dengan penuh kesabaran, petugas mengajak bicara Ibu Saidah untuk mengetahui identitasnya. Meskipun Ibu Saidah bisa mengatakan namanya, namun ia tidak bisa mengingat alamat tempat tinggalnya yang sebenarnya.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, petugas kemudian memutuskan untuk membawa Ibu Saidah dengan sepeda motor dan berbekal daerah yang sedikit diingatnya sambil menyusuri sepanjang jalan pantai Sanur dan Pantai Sindu dengan harapan Saidah dapat mengingat lokasi rumahnya.
Namun, upaya mencari alamat tempat tinggal Saidah tidak membuahkan hasil. Hingga saat melewati jalan pungutan depan pasar Sindu, ada seorang pengendara sepeda motor yang mengenali Ibu Saidah memberikan informasi tentang alamat yang tepat. Tanpa ragu, polisi Banjar segera menuju alamat yang diberikan.
Sampai di alamat tersebut, ternyata benar bahwa rumah itu adalah tempat tinggal Ibu Saidah. Petugas bertemu langsung dengan suaminya yang dipanggil pak Bob yang sangat cemas karena hilangnya Saidah. Mereka sangat bersyukur dan lega melihat Ibu Saidah kembali ke rumah dengan selamat.
Ibu Saidah berhasil diantarkan kembali ke rumah dengan selamat oleh petugas Polisi Banjar Batan Poh Desa Sanur Kaja. (Foto: Istimewa)
Suami Ibu Saidah pun tidak bisa menahan rasa terharunya, dia mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada polisi Banjar yang telah dengan sigap dan sabar membantu membawa istrinya pulang ke rumah.
Aiptu I Dewa Gede Agung Ekawirawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa awalnya sempat ragu untuk menemukan alamat saidah karena yang bersangkutan sama sekali tidak mengingatnya.
“astungkara, saat di dalam perjalan mencari alamat rumah beliau ada masyarakat yang mengenalnya sehinga saat ini ibu Saidah bisa berkumpul kembali dengan keluarga” ucap Aiptu Dewa Eka (*)
