NASIONAL, Balinews.id – Pada rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR RI, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menginginkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp 12,39 triliun di 2025, Senin (10/6/24).
Budi Arie mengatakan pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 20,11 triliun pada 2025. Pada tahun 2024, Kemenkominfo mendapatkan anggaran sebesar Rp 7,72 triliun. Peningkatan yang signifikan itu rencananya akan digunakan untuk beberapa program salah satunya pemindahan ASN Kemenkominfo ke IKN.
Berikut rincian program yang dijelaskan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
1. Program Pemanfaatan TIK antara lain untuk, operational and maintenance (OM) Tata Kelola Pengendalian Penyelenggara Sistem Elektronik (TKPPSE) Peningkatan Kapasitas Sistem TKPPSE, dan OM Data Center Nasional, Literasi Digital, Penanganan Konten Digital, Digital Technopreneur, Perlindungan Data Pribadi, Digital Talent Scholarship (DTS)
2. Program Pengelolaan Spektrum Frekuensi antara lain untuk, Penyediaan perangkat pengujian di BBPPT/IDTH
3. Program Penyediaan Infrastruktur TIK antara lain untuk Akses Internet (OM) BTS 4G/Lastmile, OM Akses Internet, dan OM utk SATRIA 1
4. Komunikasi Publik antara lain untuk Diseminasi Bidang PMK dan Polhukam, di mana Komunikasi Publik Media Pemerintah, Rancangan UU KIP, Digital Community, Dukungan Komunikasi Publik Event Internasional dan Nasional TA 2025, dan usulan Komisi Informasi Pusat, Sekretariat Dewan Pers, serta Komisi Penyiaran Indonesia.
5. Program Dukungan Manajemen antara lain untuk, Pengadaan lahan Balai monitoring Spektrum Frekuensi Semarang dan perpindahan ASN ke IKN. (*)