BaliNews.id – Usia tidak menggerus semangat sosok kakek tua penjual cilok. Meski fisiknya tak lagi sehat, sang kakek tersebut tetap berjualan cilok meski bandannya bergemetar.
Kisah haru tersebut viral melalui sebuah akun TikTok @sdgrl05. Video tersebut menampakkan sang kakek pedagang cilok yang tengah berkeliling memikul jualannya setiap hari. Tubuh kakek itu sampai gemetaran lantaran sudah tidak sekuat dulu.
Kakek penjual cilok yang akrab disapa Abah Taryo tersebut tinggal di Kecamatan Karang Pawitan, Garut, Jawa Barat. Usianya sekitar 73 tahun. Dalam satu minggu, Abah Taryo hanya berjualan tiga atau empat hari karena kondisinya yang sudah tidak fit, Ia biasa berjualan mulai pukul 5 pagi dan kembali pada pukul 4 sore.
Ia berjualan Cilok buatan orang lain, demi mendapatkan untung meski sangat kecil, yakni Rp200 per cilok. Dari berjualan cilok Abah Taryo dapat memperoleh berkisar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu dalam satu hari berjualan.
Di perjalanan, Abah Taryo beberapa kali beristirahat karena tubuhnya yang sudah renta. Ia juga tak membeli sarapan sebelum berangkat berjualan karena khawatir uangnya tak cukup.
Abah Taryo diketahui tinggal di rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak bagi lansia seperti dirinya. Abah Taryo sebenarnya punya anak, tapi ia tidak mau membebani mereka karena kondisi kehidupan sang anak tak jauh beda dengan dirinya.