Baru Menikah, Pasutri di Jembrana Dibekuk Polisi! Kasusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala. (Dok Polres Jembrana)
Balinews.id – Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di enam lokasi yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) asal Jember, Jawa Timur berhasil dikuak Tim Satreskrim Polres Jembrana. Diketahui kedua pelaku baru saja menikah tiga tahun terakhir ini. Suami berinisial S, (23) dan istrinya berinisial JR (23). Mereka tinggal di Kelurahan Pendem, Jembrana ini nekat mencuri lima sepeda motor di Bali Barat, satu lagi di wilayah Buleleng, Bali.
Dilansir dari Jppn, polisi berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor yang sudah dijual dan biayanya digunakan untuk berobat keluarganya. Sepeda motor yang berhasil dicuri tersangka, di antaranya dua Honda Vario yang satunya sudah dipecah, Yamaha Vega, Honda Vario Techno, Honda Supra Fit dan Yamaha Jupiter MX.
“Tersangka S yang berprofesi sebagai tukang rongsokan ini mencuri motor, lalu menjualnya seharga Rp 2,5 juta. Dua sepeda motor dipecah, pecahannya lalu dijual terpisah. Mesin motor dijual seharga Rp 500 ribu,” ujar Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana dilansir dari laman Polres Jembrana.
Pengungkapan kasus curanmor tersebut berawal dari maraknya pencurian sepeda motor di Jembrana. Berdasarkan laporan dari para korban, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, petugas mengarah kepada pelaku dengan inisial S sebagai tersangka bersama istrinya. Kedua tersangka akhirnya berhasil diamankan petugas di Desa Delodberawah saat berboncengan sekitar pukul 23.30 WITA.
Kedua pelaku mengaku telah melakukan pencurian di enam lokasi, satu lokasi berada di Buleleng. “Berdasarkan pengakuan tersangka, keduanya baru pertama melakukan pencurian sepeda motor. Uangnya dipakai untuk membiayai ibu dari istrinya yang sakit,” bebernya. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke 4 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. (*)
