
Proses Evakuasi KMP Gerbang Samudra 2 (sumber foto: IG/Basarnas Bali)
Balinews.id – Sebuah kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 kandas di perairan dangkal dekat Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (17/9/23) siang. Sebanyak 114 orang penumpang berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Sementara kapal yang kandas setelah sempat mengalami mati mesin masih belum dievakuasi.
Sebelumnya, KMP Gerbang Samudra 2 berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, pada pukul 10.00 Wita. Saat mendekati Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.15 Wita, kapal mengalami mati mesin sehingga dilakukan upaya lego jangkar. Kapal sempat berhasil dihidupkan namun sayangnya, saat berusaha kembali bergerak pada pukul 11.35 Wita itu, kapal terseret arus ke arah utara dan akhirnya kandas di perairan dangkal sekitar 700 meter arah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk.
Menerima laporan kapal yang kandas pada pukul 12.00 Wita itu, pihak otoritas Pelabuhan Gilimanuk berkoordinasi ke pihak Pos Pencarian dan Pencarian Jembrana untuk mengevakuasi para penumpang di kapal itu. Dalam melaksanakan evakuasi penumpang itu, dikerahkan satu speedboat Pol Air dan satu rigit inflatable boat (RIB) Basarnas. Sebanyak 114 orang penumpang berhasil dievakuasi pukul 14.30 Wita, terdiri dari 11 orang anak-anak, 27 orang dewasa berkewarganegaraan asing (WNA) dan 76 orang dewasa warga negara Indonesia.
Sementara Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan untuk upaya evakuasi kapal yang kandas akan dilakukan setelah kondisi arus pasang, agar tidak menyebabkan kerusakan pada kapal yang akan dievakuasi. Di samping itu, kapal yang mengevakuasi bisa berisiko ikut kandas. (*)