Balinews.id – Romawi merupakan salah satu bangsa yang meninggalkan peninggalan peradaban yang masih bisa kita lihat hingga sekarang. Bangsa Romawi kuno memiliki kebiasaan unik ketika melakukan pejamuan, yakni kebiasaan makan sambil berbaring. Kebiasaan ini bisa kita lihat lewat lukisan-lukisan yang menggambarkan Bangsa Romawi. Saat ini, Romawi kita kenal sebagai Negara Italia.
Kebiasaan makan sambil berbaring mungkin terdengar tidak biasa. Bahkan mungkin kita sering dinasehati untuk tidak makan sambil berbaring karena takut tersedak tapi tidak dengan bangsa Romawi, apakah mereka tidak takut tersedak? Kebiasaan ini ternyata berasal dari kebiasaan Bangsa Yunani yang kemudian diadaptasi oleh Romawi. Saat perjamuan makan, para pria akan berbaring di sofa dan bersandar di bantal, minum, mengobrol, sambil memanjakan diri. Mereka makan sambil berbaring sambil dilayani oleh para pelayan yang menandakan kekuasaan dan kemewahan yang dinikmati oleh para elite.
Sofa yang digunakan selama perjamuan akan di susun membentuk huruf U di ruang makan. Umumnya kebiasaan ini dilakukan oleh laki-laki dari kaum elite Romawi. Namun lama-kelamaan, pada awal kekaisaran wanita juga boleh ikut serta. Kebiasaan ini digunakan oleh para bangasawan untuk menunjukan kemewahan dan kekuasaan kepada kelompok masyarakat yang lebih rendah.
Dilansir dari National Geographic, beberapa peneliti menjelaskan kebiasaan makan orang Romawi dari kalangan elite ini memiliki hubungan dengan tekanan pada perut. Menurut mereka, berat makanan akan menyebabkan perut terasa tidak nyaman jika diisi sampai penuh. Biasanya perut bagian atas akan mengembang saat Anda makan, menyesuaikan dengan jumlah makanan. Tetapi jika Anda stres, dinding perut menjadi kaku, yang meningkatkan tekanan pada bagian bawah. Perasaan tidak nyaman muncul ketika antrum menggelembung. Ini mungkin berlaku untuk perut yang sehat juga, misalnya ketika seseorang makan berlebihan. Di sinilah fungsi sofa sebagai tempat berbaring. Ketika berbaring, tekanan pada perut menjadi berubah. Namun, tidak sembarang berbaring dapat mengatasi perut yang tidak nyaman akibat kekenyangan. Menurut peneliti, berbaring ke sisi sebelah kiri, dapat mengurangi tekanan ke perut sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat makan berlebihan.