GLOBAL, Balinews.id – Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, tanggapan Washington mencerminkan ketidakpuasan Amerika Serikat terhadap langkah unilateral tiga negara Eropa tersebut dalam mengumumkan niat mereka untuk mengakui Palestina.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegaskan bahwa pencapaian kemerdekaan Palestina harus diselenggarakan melalui proses negosiasi yang melibatkan semua pihak terkait, dan bukan melalui pengakuan yang dilakukan secara sepihak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gedung Putih pada Rabu (22/5) menyusul pengumuman Irlandia, Spanyol, dan Norwegia yang menyatakan kesiapan mereka untuk mengakui kemerdekaan Palestina dalam bulan ini.
Menurut Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, setiap negara memiliki hak untuk membuat keputusan terkait pengakuan terhadap Palestina. Namun, Presiden Biden yakin bahwa negosiasi langsung antara kedua belah pihak adalah pendekatan yang paling tepat.
“Presiden Biden meyakini bahwa solusi dua negara yang menjamin keamanan bagi Israel dan juga masa depan yang layak serta aman bagi rakyat Palestina adalah langkah terbaik untuk mencapai keamanan dan stabilitas jangka panjang bagi seluruh individu di wilayah tersebut,” ungkap Sullivan dilansir Reuters.
Menurutnya, Presiden Biden menegaskan bahwa solusi dua negara harus dicapai melalui negosiasi langsung antara kedua belah pihak dan bukan melalui pengakuan yang dilakukan secara sepihak.
Ketika ditanya apakah AS khawatir negara-negara lain akan mengikuti jejak pengakuan Palestina oleh tiga negara Eropa tersebut, Sullivan menegaskan bahwa AS akan terus mengkomunikasikan posisinya secara konsisten kepada para mitranya.
Norwegia, Spanyol, dan Irlandia telah mengumumkan niat mereka untuk memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina pada Rabu. Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, juga mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan beberapa pemimpin dari negara-negara sahabat terkait langkah pengakuan Palestina tersebut.
“Hari ini (Rabu), Irlandia, Norwegia, dan Spanyol telah mengumumkan pengakuan terhadap negara Palestina. Sebelum pengumuman ini, saya telah berbicara dengan sejumlah pemimpin lainnya, dan saya yakin negara-negara lain akan bergabung dengan kami dalam langkah penting ini,” ujar Harris, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (22/5).
Setelah langkah Norwegia dan Irlandia, Dewan Menteri Spanyol telah sepakat untuk secara resmi mengumumkan sikap pengakuan terhadap Palestina pada Selasa (28/5) mendatang. (*)