
Ilustrasi patung Ratu Elizabeth. Foto: pixabay
BaliNews.id – Istana Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth terinfeksi virus corona, usai mengalami gejala seperti pilek ringan akibat COVID-19.
Namun, dia masih diharapkan tetap melanjutkan sejumlah ‘tugas ringan’ di Windsor seminggu ke depan.
“Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman (COVID-19) yang berlaku,” kata Istana Inggris dikutip BaliNews.id dari Kumparan.com
Ratu Elizabeth terinfeksi setelah kontak dengan putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles yang juga dinyatakan positif corona minggu lalu.
Lantaran terinfeksi corona itu Pangeran Charles terpaksa harus membatalkan beberapa agenda penting.
Salah satunya peringatan 70 tahun berkuasanya Ratu Elizabeth II di Inggris.
Pangeran Charles pertama kali terjangkit Covid pada Maret 2020. Saat itu Pangeran Charles hanya mengalami gejala ringan.
Pangeran Charles juga menjalani isolasi di Skotlandia selama tujuh hari. Tak lama setelah Pangeran Charles sang anak, Pangeran William, juga terinfeksi corona.
Sebelum kembali terinfeksi corona pada Februari 2022, dia sudah divaksin corona dosis penuh dan menerima booster.