GLOBAL, Balinews.id – Di Sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Minggu (14/4/2024), Utusan Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengungkapkan bahwa serangan yang dilakukan oleh negaranya terhadap Israel merupakan tindakan yang sah untuk mempertahankan diri. Republik Islam Iran menganggap Dewan Keamanan PBB telah gagal menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
“Dewan Keamanan… gagal dalam tugasnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional setelah serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus, Suriah pada awal bulan ini,” ujar Amir.
Amir menegaskan bahwa Iran tidak menginginkan eskalasi atau perang, namun akan merespons setiap ancaman atau agresi terhadap negaranya. Pernyataan ini menjadi bagian dari retorika yang tegang antara Iran dan Israel.
Sementara itu, Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah tegas dan menjatuhkan semua sanksi yang mungkin terhadap Iran setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Hari ini Dewan harus mengambil tindakan (dan) mengutuk Iran atas teror mereka,” kata Gilad Erdan kepada badan tersebut. Ia juga menekankan perlunya negara-negara untuk segera menerapkan semua kemungkinan sanksi terhadap Iran sebelum terlambat.
Dengan kedua pihak menegaskan posisi masing-masing, ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meningkat dan mengkhawatirkan komunitas internasional. Dewan Keamanan PBB diharapkan untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat guna mengatasi situasi ini demi kestabilan dan perdamaian global. (*)