Balinews.id

Fakta Unik Mengenai Cacing Tanah, Hewan Kecil yang Takut Matahari?

Fakta unik cacing tanah (sumber foto: pertanian.uma.ac.id)

Balinews.id – Bentuk cacing tanah begitu familiar bagimu, bukan? Mereka tidak memiliki lengan, kaki maupun mata. Melansir University of Illinois Extension, walaupun cacing tanah tidak memiliki mata, mereka bisa merasakan cahaya, terutama di bagian anteriornya (ujung depan). Cacing tanah menjauh dari sinar matahari dan akan menjadi lumpuh jika terlalu lama terkena sinar matahari, kurang lebih satu jam lamanya.

Walau tidak memiliki indera penglihatan, pendengaran dan penciuman, cacing tetap dapat bertahan hidup. Mereka bahkan memiliki indra sentuhan yang sangat tajam. Melalui indra sentuhnya, cacing dapat mengenali benda yang ada disekitarnya. Mereka juga dapat mengenali suhu, bau, dan keadaan siang atau malam.

Cacing juga menggunakan kulit setipis kutikula untuk bernafas. Kulit ini selalu dijaga agar tetap lembab dan basah. Oksigen masuk kedalam melalui kulit, kemudian diedarkan keseluruh tubuh. Itulah mengapa cacing dapat bertahan hidup. Sebagai makhluk yang hidup didalam tanah, cara tersebut digunakan cacing untuk beradaptasi.

Sedangkan untuk mencari makanan, cacing akan keluar pada malam hari. Mereka mengumpulkan dedaunan busuk untuk dibawa ke sarangnya. Dedaunan disimpan supaya lebih lunan untuk dimakan.

Cacing juga mencari buah, jamur atau akar busuk yang dapat mereka temukan. Sebenarnya, cacing dapat mencari makan kapan saja. Pada siang hari mereka mencari tempat teduh yang terdapat banyak makanan. Karena cahaya matahari dapat membuat kering atau bahkan membakar tubuh mereka.