Badung, Balinews.id – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah daerah kepada masyarakat penerima di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Badung diantaranya Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta Selatan, Sabtu (8/10). Dimana di Kecamatan Petang sebanyak 8 penerima, Kecamatan Abiansemal 7 penerima, Kecamatan Mengwi 17 penerima, Kecamatan Kuta Utara 17 penerima dan Kecamatan Kuta Selatan 2 penerima.
Turut hadir DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Ketua DPRD Putu Parwata beserta anggota DPRD Badung, Sekda I Wayan Adi Arnawa, Kadis PUPR IB. Surya Suamba, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala BPKAD IA. Istri Yanti Agustini, Kepala BPD Cabang Badung Ni Ketut Lestari, para Camat, serta tokoh masyarakat penerima bantuan hibah.
Bupati Giri Prasta menyampaikan terimakasih kepada semua tokoh masyarakat yang telah hadir hari ini bertalian dengan tindak lanjut kita untuk melaksanakan program hibah yang sempat terkendala dampak pandemi Covid-19. “Astungkara dengan kekuatan Tuhan kita di Kabupaten Badung bisa untuk memenuhi target bahkan target capaian kita di anggaran perubahan tahun 2022 ini melampaui dari ambang batas. Ini bukan karena Giri Prasta melainkan ini semua karena kita bersama baik internal kita di Pemerintah Kabupaten Badung, swasta dan masyarakat,” ungkapnya.
Melalui adanya kegiatan G20 di Bali yang dilaksanakan di Kabupaten Badung, sangat berdampak besar pada pendapatan yang sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata. “Oleh karena itu tanggung jawab saya sebagai Bupati Badung, pertama yang ingin saya tuntaskan se-Badung ini adalah program yang belum rampung, ada BKK dan program saya lainnya yang belum rampung kita selesaikan dan ada hibah susulan, artinya hibah yang akan dilaksanakan tanpa ada tindak lanjut terdahulu, dan ini sudah dianggarkan sebesar Rp 500 miliar lebih,” ujarnya.
Adapun bantuan hibah yang diserahkan kepada masyarakat penerima diantaranya Kecamatan Petang total sebesar Rp. 18.960.000.000, Kecamatan Abiansemal total sebesar Rp. 18.975.000.000, Kecamatan Mengwi total sebesar Rp. 24.905.000.000, Kecamatan Kuta Utara total sebesar Rp. 11.870.000.000, dan Kecamatan Kuta Selatan total sebesar Rp. 4.100.000.000.
“Badung boleh maju, jangan sampai dengan kemajuan Badung itu menggerus akar, adat, dan budaya kita. Saya memohon kepada tokoh-tokoh yang ada di Badung ini untuk membuat jembatan emas untuk generasi selanjutnya demi anak cucu kita sebagai generasi penerus. Saya juga ingin seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Badung ini untuk menjadi tuan di tanahnya sendiri,” pungkas Giri Prasta.