Balinews.id

GoTo dan Ruang Guru Lakukan PHK Besar-Besaran, Apa Sebabnya?

GoTo dan Ruang Guru Lakukan PHK Besar-Besaran, Apa Sebabnya? (Foto: Kontan.co.id)

Balinews.id – Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di perusahaan rintisan atau startup. Kali ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) melakukan PHK besar-besaran. Bahkan PHK dikedua start up tersebut terjadi di saat yang bersamaan pada Jumat (18/11) kemarin.  Bahkan jumlah karyawan yang di-PHK terdampak tidak tanggung-tanggung, yakni hingga ribuan.

Berdasarkan informasi perusahaan, pihak GoTo memutuskan untuk melakukan PHK 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo. Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia, maka diperlukan adaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

“Karenanya, Perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology,” tulis manajemen GoTo, Jumat (18/11), dilansir Kumparan.com.

Namun, karyawan GoTo yang terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).

Selain itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo. Selanjutnya, fasilitas konseling karier, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.

Disisi lain, startup bimbingan belajar online, Ruang Guru, juga melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya. Meski demikian, pihak manajemen Ruangguru tidak menyebutkan jumlah pastinya. External Communications Associate Manager Ruangguru, Gwendolyn Betsy, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan PHK. Menurut dia, keputusan tersebut terpaksa diambil mengingat situasi pasar global yang memburuk secara drastis.

“Hari ini Ruangguru melakukan PHK dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” ujar Gwendolyn kepada kumparan, Jumat (18/11). Dirinya mengeklaim seluruh karyawan yang terkena PHK telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak apabila masih memiliki sisa cuti.

Pembayaran pesangon telah sesuai dengan ketentuan Undang-undang (UU) untuk dibayarkan secara penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh, serta memperpanjang asuransi. Gwendolyn mengatakan Ruangguru berkomitmen membantu karyawannya yang terdampak PHK agar mendapatkan pekerjaan baru.

Untuk itu, pihaknya mengalokasikan tim rekrutmen Ruangguru secara khusus dengan memberikan dukungan konsultasi karier, psikologis, dan akses kelas pengembangan karier jika dibutuhkan. (*)