Balinews.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa wilayah Jakarta dan Bali akan diprioritaskan dalam penggunaan mobil listrik. Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan operasional pejabat di pusat ataupun daerah.Dirinya pun menegaskan bahwa pelaksanaan Perpres itu akan dilaksanakan secara bertahap.
“Sesuai dengan perpresnya bahwa itu akan dilakukan secara bertahap dan prioritas. Prioritas pertama tentu untuk PNS, pemerintah, kemudian juga untuk daerah-daerah, kota-kota besar, khususnya Jakarta dan juga Bali,” tegasnya, dilansir idxchannel.com.
Wapres juga mengatakan bahwa Bali akan menjadi prioritas karena menjadi tuan rumah untuk digunakan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. “Bali ini akan dimulai dengan adanya G20, itu kita coba untuk menggunakan di beberapa tempat, digunakan kendaraan listrik dan ada juga tempat-tempat pengisiannya, kita coba nanti daripada uji coba yang ingin kita terapkan nantinya,” katanya.
Usai meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) KTT G20 di Bali, Wapres Ma’ruf Amin sempat mengungkapkan konversi mobil listrik menjadi salah satu langkah untuk menanggulangi masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama terkait kelangkaan ataupun kenaikan harganya.
“Saya kira (konversi) mobil listrik ini adalah salah satu langkah juga dalam rangka menanggulangi masalah BBM,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan konversi mobil listrik hingga tahun 2030 akan mengurangi polusi udara akibat emisi karbon dari asap kendaraan bermotor yang menggunakan BBM khususnya di Jakarta.
“Kita berharap nanti 2030 Indonesia itu akan sangat-sangat berkurang menggunakan motor dan mobil (BBM), dan kita berharap Jakarta nanti terutama udaranya makin bersih untuk kesehatan kita semua,” kata Luhut. Luhut mengatakan bahwa Wapres juga telah menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semuanya akan mengarah untuk konversi mobil, motor, bus listrik. “Sebagaimana sudah disampaikan bapak Wapres, nanti APBN semua akan mengarah kepada penggunaan mobil, motor, bus listrik karena itu juga biar Jakarta atau Indonesia udaranya tambah baik,” pungkasnya. ***
–> Gabung Grup Telegram Balinews.id dengan klik link https://t.me/Balinews_id Untuk mendapatkan informasi dan breaking news dari Balinews.id setiap harinya.