Balinews.id

Polri: 13 terduga teroris diamankan pascabom bunuh diri Makassar

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2021)

BaliNews.id-Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pascaledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ada 13 terduga teroris diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di empat provinsi.

Kapolri dalam keterangan pers saat konferensi pers di Sulawesi Selatan, Senin, mengatakan 13 terduga teroris itu ditangkap di wilayah Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jakarta dan Bekasi.

“Di Makassar, Densus menangkap empat orang, inisialnya AS, SAS, MR dan AA,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit mengatakan keempat terduga teroris itu memiliki keterkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar L dan YSM, yakni kelompok kajian di Vila Mutiara.

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Sigit.

Sigit menyebutkan keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Bersamaan dengan itu, lanjut Sigit, Tim Densus 88 Anti Teror juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah, yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.

Dari dua lokasi tersebut, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan empat terduga teroris berinisial, yakni A, AH, AJ dan BS.

Selain mengamankan pelaku, Tim Densus 88 Anti Teror juga menemukan barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 kg, kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan jumlah 1,5 kg,” kata Sigit.

Tim Densus 88 Anti Teror juga bergerak ke wilayah Mataram, NTB. Di lokasi tersebut diamankan satu orang lagi, sehingga total ada lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang telah ditangkap.

“Total lima pelaku telah diamankan, saat terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” kata mantan Kapolda Banten itu.

Jenderal bintang empat itu menambahkan, saat ini Polri bersama Tim Densus 88 Anti Teror terus melakukan upaya-upaya penangkapan dan pengamanan baik di wilayah Makassar, Jakarta, Mataram, dan Bekasi.

Oleh karena itu, Sigit mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik, karena Kapolisi akan mengusut tuntas peristiwa teror tersebut dan mengejar kelompok-kelompok teroris.

“Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” ujar Kapolri.(an)

DPR RI Sahkan RUU Desa Jadi UU, Apa Saja Perubahannya?

Jakarta, Balinews.id – DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang – Undang (RUU) tentang Desa menjadi…

March 31, 2021

Terkuak! Alasan Diki Tusuk Teman Sendiri Pakai Gunting di Depo Air

DENPASAR, Balinews.id – Tragedi penusukan terjadi di sebuah depo air isi ulang tirta jaya di…

March 31, 2021

KPU dan Tim Prabowo Gibran Minta MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Balinews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tim Hukum dari pasangan Prabowo – Gibran satu…

March 31, 2021

Suami Aktris Cantik Sandra Dewi Jadi Tersangka ke-16 Kasus Dugaan Korupsi Timah

Balinews.id – Harvey Moeis resmi jadi tersangka dalam kasus korupsi terkait perdagangan komoditas timah di…

March 31, 2021

Sewa Mobil Untuk Mencuri, Karyawan Villa Gasak 15 Tabung Gas-PS

  BADUNG, Balinews.id – Aksi pencurian terjadi di sebuah Villa Jalan Suluban Pecatu, Kuta Selatan,…

March 31, 2021