Mangku Pastika: Dukung terus potensi SDM TI majukan Bali
BaliNews.id – Anggota DPD Made Mangku Pastika mengatakan potensi sumber daya manusia di Provinsi Bali yang banyak dan jago di bidang teknologi informasi (TI) perlu terus didukung dan dimanfaatkan untuk memajukan daerah.
Terlebih, di tengah pandemi, Bali oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga akan dipromosikan kepada para CEO kelas dunia untuk bekerja dari Bali. “Tentu saja ini dengan memanfaatkan teknologi,” ucapnya.
Mantan Gubernur Bali dua periode itu juga melihat semangat dan kecintaan anak-anak muda Bali juga luar biasa.
“Orang Bali pinter-pinter, tetapi fighting spirit-nya yang kurang, sehingga kemudian menjadi suka menerima keadaan,” ucap anggota Komite 2 DPD itu pada acara yang dipandu Nyoman Baskara, dari Agro Learning Center Denpasar.
Akhirnya, tidak sedikit sarjana yang beralih profesi untuk bisa mendapatkan penghasilan. “Saya potong rambut, ternyata tukang cukurnya itu sarjana,” ujar mantan Kapolda Bali itu.
Oleh karena itu, kata Pastika, berbagai komponen hendaknya dapat mendukung apa yang telah dilakukan generasi-generasi muda Bali yang mahir teknologi informasi ini.
Bahkan, dia ingin agar peserta didik di SMA Taruna Mandara di Kabupaten Buleleng, sekolah yang didirikannya untuk anak berprestasi dari keluarga kurang mampu itu, bisa dilatih oleh mereka-mereka yang mahir di bidang teknologi informasi.
“Kami mewadahi produk-produk lokal Bali yang dihasilkan dari petani, peternak, nelayan dan UMKM asal Bali. Selain itu juga produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan, minuman, peralatan rumah tangga, pakaian, alat kesehatan, elektronik, pulsa dan sebagainya,” katanya.
Berdasarkan pengamatannya, justru banyak produk luar Bali yang terserap ke pasar lokal. Sementara produk lokal, seperti sayuran di Bedugul, malah banyak yang terbuang karena tidak terserap pasar.
“Dengan adanya PasarBali.id, konsumen juga dimudahkan untuk mencari produk-produk asli Bali yang terdekat dari tempat tinggalnya. Apa yang dibutuhkan, bisa dilihat dengan cepat dari android,” ucapnya.
Dengan adanya PasarBali.id, pihaknya juga ingin menggugah generasi muda Bali untuk bisa berbuat demi Bali.
Kadek Adnyana pun mengemukakan sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti masih terbatasnya jumlah kurir untuk di daerah perdesaan, kendala permodalan untuk operasional petugas IT dan tantangan untuk menjaga komitmen dari produsen yang diajak bermitra.

“Untuk konsumen di perdesaan juga masih jarang menggunakan pembayaran nontunai dan masih terbiasa dengan pembayaran menggunakan uang kartal,” ujarnya.
Kadek Adnyana yang didampingi Indra dan Anggarda itu pun menyanggupi untuk mendampingi siswa-siswa SMA Taruna Mandara dalam belajar dan praktik terkait teknologi informasi. (an)
Facebook Comments