Kecelakaan menimpa rombongan pamedek sepulang dari sembahyang di Pura Pulasari, Desa Tembuku, Bangli. (sumber foto: IG/Suryaggwp)
Bangli, Balinew.id – Kecelakaan maut terjadi di di jalan raya Bangli-Amlapura, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kamis (16/11/23) sore. Sebuah minibus bernomor polisi DK 7075 SY yang bermuatan 15 orang pemedek terguling saat melintasi jalan turunan. Kecelakaan tersebut menewaskan enam orang.
Mini bus tersebut mengangkut rombongan pemedek asal Desa Sukadana, Desa Tianyar Kecamatan Kubu, yang baru pulang dari Pura Pulasari, Desa Tembuku, Bangli. Kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 18.50 Wita diduga rem kendaraan tersebut blong, hingga mengakibatkan minibus tersebut terguling.
Kecelakaan berawal saat mobil mini bus hendak melaju di jalan turunan terjal di Desa Bangbang. Saat akan mengoper persneling mobil, ternyata tidak bisa. Mobil pun akhirnya melaju kencang dan menabrak pembatas jalan. Mobil kemudian terguling-guling sampai akhirnya menabrak mobil carry bermuatan pasir di timur Jembatan berbatasan dengan Desa Nongan, Kecamatan Rendang.
Dari video yang beredar, mobil izuzu yang terguling itu terlihat ringsek pada bagian atas. Sementara korban terlihat terjebak di dalam mobil sebelum akhirnya dikeluarkan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Selain menyebabkan enam orang meninggal dunia, sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. Korban yang meninggal dunia, yakni yakni Komang Wikrama Yogiarta (9). Ni Luh Kantun (60). I Gede Sili (42). Ni Nyoman Ayu (42). Ketut Mangku (46). Ni Made Riati (54). Seluruh korban berasal dari Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Sedangkan 9 pamedek yang mengalami luka-luka, yakni Ni Kadek Dwi Ratpini (41), I Nyoman Dayuh (45), Ni Nengah Buda (60), Ni Kadek Winda Ristayani (15), I Komang Suama Adi Purwa (12), Ni Luh Suari (60), I Gede Dana (62), Ni Luh Suci (50), dan I Ketut Winarta Purwa Delem (8). (*)