Perahu nelayan di Jembrana tenggelam pada Minggu (3/12/23). (Foto: Istimewa)
JEMBRANA, Balinews.id – Sebanyak enam orang nelayan selamat dan berhasil dievakuasi ke daratan usai perahu mereka tenggelam di Selat Bali, Minggu (3/12/23) sekitar pukul 08.15 Wita. Perahu yang mereka tumpangi terbalik diterjang ombak dan dalam kondisi mesin mati.
Menurut informasi yang dihimpun Balinews.id, awalnya para nelayan tersebut sedang melihat pelaksanaan lomba perahu layar yang diselenggarakan oleh Lanal Banyuwangi. Saat itu, mereka melihat ada perahu nelayan lain yang sedang mengalami masalah mesin.
Para nelayan itu berniat untuk membantu perahu yang mengalami masalah mesin tersebut. Namun, saat mereka hendak mendekati perahu tersebut, perahu mereka justru terbalik akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
Kala itu, anggota Posal Gilimanuk sedang melakukan monitoring kegiatan lomba perahu layar melalui CCTV Cable Head PLN.
“Anggota Posal Gilimanuk melihat ada salah satu perahu nelayan yang tenggelam di perairan Selat Bali kurang lebih 1,5 mil dari pesisir Pantai Gilimanuk,” ungkap Kapolsek Gilimanuk, AKP I Dewa Putu Werdhiana.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan tim Pam Laut Lanal Banyuwangi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi menggunakan RHIB dan Sea Reader Lanal Banyuwangi berhasil dilakukan pada pukul 08.47 Wita.
Keenam nelayan akhirnya berhasil dievakuasi ke pesisir Gilimanuk. Mereka adalah Agus Nursalim (25), M Ikbal (22), Adi Surya Prayoga (30), Andre Saputra (21), Gilang Mukti Ramadhan (21) dan Usaman (23)
Semuanya dalam keadaan selamat dan dinyatakan sehat serta tidak mengalami luka-luka. (*)