Balinews.id

Pilkada Denpasar: Jaya Negara Siap Rangkul Ambara-Adi, Ingatkan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam

I Gusti Ngurah Jaya Negara saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. (Sumber: istimewa)

DENPASAR, Balinews.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Denpasar telah selesai dilaksanakan, Rabu (27/11/24).

Berdasarkan hasil perhitungan internal dari pasangan calon (paslon), pasangan nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa, unggul dengan perolehan suara sebesar 74,12 %. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto, memperoleh 25,88 % suara.

Saat ditemui di sela-sela tugas dinasnya pada Kamis (28/11/24), I Gusti Ngurah Jaya Negara mengonfirmasi data perhitungan yang diperoleh dari saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, ia menegaskan bahwa timnya tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar.

“Dari data yang kami himpun, pasangan Jaya-Wibawa unggul dengan lebih dari 74 persen suara, sementara pasangan Abdi meraih 25 persen. Namun, ini baru data internal, dan kami menghormati proses Pilkada dengan menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Denpasar,” jelasnya.

Atas hal itu, Jaya Negara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Denpasar yang telah berpartisipasi dalam Pilkada, serta kepada berbagai pihak yang mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu.

Ia juga mengapresiasi kerja keras KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi di kota tersebut.

Jaya Negara juga mengimbau semua pihak, termasuk para pendukung kedua paslon, untuk terus menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya semangat persaudaraan dan kerja sama demi keberlanjutan pembangunan Kota Denpasar.

Ia menekankan untuk tetap mengingat konsep menyama braya dengan spirit vasudhaiva kutumbakam bahwa kita semua bersaudara harus dijunjung tinggi. Hal ini utamanya untuk saling merangkul lantaran pelaksanaan Pilkada sudah berlangsung aman, damai dan lancar.

“Kami meminta seluruh pendukung, baik dari pasangan Jaya-Wibawa maupun Ambara-Adi, untuk tetap menjaga kondusifitas. Setelah Pilkada ini, kita harus saling merangkul dan bekerja bersama. Jika KPU menetapkan kami sebagai pemenang, kami siap menggandeng Pak Ngurah Ambara dan Pak Adi untuk membangun Denpasar bersama-sama,” tutupnya. (*)