Gianyar, BaliNews.id – Untuk pertamakali di laksanakan di Banjar adat Sema Desa Adat Bitera menggelar kegiatan penukaran sampah plastik dengan beras (plastic exchange) Kamis, (24/9/2020).
Bendesa Adat Bitera I Nyoman Sumantra menyampaikan, Desa Adat Bitera yang terdiri dari 5 Banjar adat, dengan jumlah KK 1329. Termasuk desa yang jumlah penduduknya sangat banyak. kegiatan ini dilaksanakan di Balai Banjar Adat Sema karena Banjar ini penduduknya terpadat di Desa Bitera. “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Nyoman Parta Angota DPR RI yang telah memfasilitasi kegiatan ini bersama beberapa komunitas dan yayasan hingga acara ini terselenggara dengan baik. Mudah-mudahan dengan acara yang pertama ini dapat memancing generasi muda kami untuk mencintai lingkungan. Kemudian bisa menjadi relawan-relawan lingkungan agar bebas dari sampah plastik, apalagi berdekatan dengan hari raya Kuningan. Selain dapat penukar beras masyarakat juga dapat bonus berupa ayam potong dan anak anak yang ikut dapat bonus susu kotak siap minum,” tegasnya.
Dekranasda Serahkan Bantuan CSR PT. PLN Berupa Peralatan Bagi Pengrajin
Beberapa warga yang mengikuti kegiatan ini sangat senang karena dapat bonus untuk hari raya berupa ayam potong, salah satunya Ibu Nyoman Murtini. “Suksma banget Jro bendesa, tiang sampun polih bonus ayam dan juga beras,” ujarnya.
Anggota DPR RI, I Nyoman Parta yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan menukar plastik dengan beras, biayannya murah dan maanfaatnnya yang sangat besar. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, “Jika sembako dan seluruh bentuk bantuan pandemi Covid dibagi dengan ajakan mengumpulkan sampah plastik, maka Indonesia umumnnya dan Bali khususnnya justru akan bersih dari plastik disaat Covid,” ujarnya.
Nyoman Parta juga mengapresiasi kegiatan ini yang di motori Komunitas Melangge dan Ibu Elisabet dari d’batuan yang telah memberikan donasi beras dan ayam, inilah kelebihan plastic exchange. Semua orang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Plastik juga tidak selalu ditukar dengan beras, boleh juga dengan kombinasi Beras dan bonus ayam potong seperti yang dilaksanakan di Desa Adat Bitera sekarang ini, semoga kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat dan Lingkungan,” pungkasnya. (dt)
Editor : Agus Hendrawan
