Balinews.id – I Nyoman Terasna (41) ditemukan tewas di jurang wilayah Banjar Kayu Selem, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali sedalam 20 meter pada Sabtu malam (11/11/2023). Ia diduga terperosok saat berkendara di jalur turunan ekstrem dan diduga alami rem blong.
Sebelumnya, Nyoman Terasna sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 8 November 2023. Ia diketahui pergi ke Desa Pinggan, Kintamani, namun tak kunjung pulang.
Menurut Kapolsek Kintamani, Ruli Agus Susanto menerangkan bahwa korban ditemukan tewas sekitar pukul 17.30 Wita. Terakhir kali, dia pamit pergi ke Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna ungu DK 3069 II.
Karena tak kunjung kembali kerumahnya, pihak keluarga korban mengonfirmasi ke Pinggan Sabtu. Ternyata, pria itu sudah pulang hari itu juga. Pihak keluarga langsung melakukan pencarian, salah satunya menyusuri jalan yang mungkin dilalui korban. Jasad Terasna ditemukan dibawah jurang tertumpuk semak dan dedaunan kering.
“Setelah dikonfirmasi ke beberapa pihak di Desa Pinggan, korban kabarnya sudah pulang waktu itu pukul 15.00 Wita,” ungkap Ruli.
Ruli menduga Terasna korban kecelakaan lalu lintas yang jatuh ke jurang. Sepeda motornya juga ditemukan di jurang.
“Terjatuh ke jurang akibat rem sepeda motor blong saat melintas di jalan turunan Banjar Kayu Selem,” kata Ruli pada Minggu, 12 November 2023.
Menurut hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Kintamani VI, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dikarenakan kondisi jasad saat ditemukan sudah membusuk, ia diperkirakan meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan telah mengikhlaskan kematian korban. Jenazah Terasna langsung dibawa ke rumah duka. (*)