Balinews.id – Menjadi sebuah kabar duka bahwa Ratu Elizabeth II telah wafat pada usia 96 tahun, mengakhiri pemerintahan terlama dalam sejarah monarki Inggris. Sang ratu meninggal dunia dikelilingi oleh keluarga besarnya di Kastil Balmoral yang terletak di dataran tinggi Skotlandia. Setelah jasadnya dibawa ke London, Ratu Elizabeth akan disemayamkan di Westminster Hall selama sekitar empat hari sebelum upacara pemakaman. Hal ini akan memungkinkan anggota masyarakat untuk melihat peti jenazahnya. Westminster Hall adalah bagian tertua dari Istana Westminster, di jantung pemerintahan Inggris.
Anggota terakhir Keluarga Kerajaan yang berbaring di aula tersebut adalah Ibu Suri pada tahun 2002. Bahkan lebih dari 200.000 orang mengantre untuk melihat peti jenazahnya saat itu. Rencananya, peti jenazah Ratu Elizabeth II akan diletakkan di atas platform tinggi, yang dikenal sebagai catafalque, di bawah aula beratap kayu dari abad ke-11. Nantinya, setiap sudut platform akan dijaga oleh tentara dari unit yang melayani Rumah Tangga Kerajaan. Mendiang sang ratu akan dibawa ke Westminster Hall dari Istana Buckingham dalam sebuah prosesi yang berjalan lamban, diiringi parade militer dan anggota Keluarga Kerajaan.
Warga juga akan dapat menyaksikan prosesi yang melewati jalan-jalan di jantung kota London. Layar lebar akan menyiarkan proses tersebut diperkirakan akan disiapkan di sejumlah taman kerajaan di London. Peti jenazahnya akan diselimuti panji kerayaan Royal Standard dan ketika berada di Westminster Hall, mahkota kerajaan Imperial State Crown dan simbol kerajaan lainnya seperti orb dan spectre akan ditempatkan di atas peti tersebut. Setelah peti mati ditempatkan di aula, misa singkat akan diadakan. Setelah itu masyarakat diperbolehkan masuk.
Pemakaman Mendiang Sang Ratu
Melansir dari laman BBC News Indonesia, Pemakaman kenegaraan Ratu diperkirakan akan berlangsung di Westminster Abbey dalam waktu kurang dari dua minggu. Namun, hari persisnya akan dikonfirmasi oleh Istana Buckingham. Westminster Abbey adalah gereja bersejarah tempat raja dan ratu Inggris dinobatkan, termasuk penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953. Gereja itu juga menjadi tempat ia menikah dengan Pangeran Philip pada tahun 1947.
Belum ada upacara pemakaman raja atau ratu di Westminster Abbey sejak abad ke-18, kendati pemakaman ibu Ratu digelar di sana pada tahun 2002. Kepala negara dari seluruh dunia akan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan dalam pemakaman tersebut. Politisi senior Inggris dan mantan perdana menteri juga akan hadir. Hari itu akan dimulai saat peti jenazah Ratu dibawa dari Westminster Hall ke Westminster Abbey menggunakan kereta meriam State Gun Carriage of the Royal Navy.
Kereta meriam itu terakhir digunakan pada 1979 dalam pemakaman paman Pangeran Phillip, Lord Mountbatten, yang ditarik oleh 142 anggota Angkatan Laut Kerajaan. Anggota senior keluarga kerajaan, termasuk Raja baru, kemungkinan akan mengikuti prosesi pemakaman. Misa tersebut kemungkinan akan dipimpin oleh Pendeta di Westminster, David Hoyle. Kemudian Uskup Agung Canterbury Justin Welby akan menyampaikan khotbah. Adapun Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, mungkin dipanggil untuk menyampaikan pernyataan.
Usai upacara pemakaman, peti jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam prosesi berjalan kaki dari Westminster Abbey ke Wellington Arch, di Hyde Park, London, sebelum menuju ke Kastil Windsor dengan mobil jenazah. Peti jenazah Ratu akan melakukan perjalanan terakhirnya sore itu ke Kapel St George di Kastil Windsor. Raja dan anggota senior keluarga kerajaan diharapkan bergabung dengan prosesi di Quadrangle di Kastil Windsor sebelum peti mati memasuki Kapel St George untuk sebuah prosesi.
Kapel St George adalah gereja yang kerap dipilih oleh keluarga kerajaan untuk pernikahan, pembaptisan, dan pemakaman. Di sinilah Duke dan Duchess of Sussex – Pangeran Harry dan Meghan – menikah dan tempat ibadah pemakaman mendiang suami Ratu, Pangeran Philip diadakan. Peti jenazah Ratu akan diturunkan ke Rubanah Kerajaan di Kapel St George, tempat Raja George VI dimakamkan. *** (Balinews.id/BBC News Indonesia)
–> Gabung Grup Telegram Balinews.id dengan klik link https://t.me/Balinews_id Untuk mendapatkan informasi dan breaking news dari Balinews.id setiap harinya.