DENPASAR, BALINEWS.ID – Motif dibalik pembunuhan I Komang Agus Asmara (25), seorang juru parkir di Denpasar Selatan, kini terkuak. Pelaku bernama Agus Sugianto (31), yang merupakan karyawan perusahaan roti, melakukan tindakan keji ini diduga akibat urusan utang-piutang.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (7/11) sekitar pukul 05.00 di Bantaran Sungai Taman Pancing Timur, Pemogan. Menurut hasil penyelidikan kepolisian, Agus, pria asal Banyuwangi yang tinggal di mes karyawan di Jalan Sri Rama, Legian, Kuta, Badung, mengambil motor Honda Supra dan ponsel milik korban sebagai ganti atas utang yang belum terbayarkan.
“Pelaku mengklaim bahwa korban memiliki utang kepadanya,” ungkap seorang sumber dari Polresta Denpasar pada Sabtu (9/11).
Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya bertemu di kawasan Taman Pancing pada dini hari. Dalam pertemuan tersebut, Agus mengambil motor dan ponsel korban yang kemudian dijual dengan total nilai sekitar Rp 5,6 juta – motor terjual seharga Rp 5 juta, sedangkan ponsel korban laku Rp 600 ribu.
Setibanya di likasi, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. Dari informasi yang beredar, korban marah dan meminta kunci motor Vega milik pelaku, karena hendak menggunakannya untuk bekerja karena motor miliknya telah diambil.
“Keduanya sempat saling dorong. Pelaku tidak mau motornya diambil. Maka dari itu, pelaku memiting korban dari belakang dan menggorok lehernya menggunakan pisau cutter,” tambahnya.
Usai melakukan aksi nekat tersebut, pelaku membuang pisau cutter yang digunakannya ke sungai dan melarikan diri. Sedangkan korban yang sudah tak berdaya ditinggalkan tergeletak begitu saja dipinggir sungai. (*)