Ilustrasi. Sumber foto: Pexels
Balinews.id – Hari Tanpa Bayangan merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit atau disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala yang mengakibatkan bayangan benda akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Fenomena ini terjadi karena bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi Bumi. Artinya posisi planet ini dengan Matahari akan terus berubah sepanjang tahun antar 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS, atau yang disebut sebagai gerakan semua harian Matahari.
Menurut data BMKG, Di Bali hari tanpa bayangan akan terjadi pada 27 – 28 Februari 2024mendatang. Adapun daerah yang akan mengalami hari tanpa bayangan pada 27 Februari adalah Denpasar, Mengwi, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Amlapura. Sedangkan Negara dan Singaraja akan mengalami fenomena ini pada 28 Februari.
Sumber foto: BMKG
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Misal di kota Jakarta, fenomena ini akan terjadi pada 4 Maret 2024. Berikut data waktu kulminasi utama di setiap Ibukota Provinsi di Indonesia.
Sumber foto: BMKG
Untuk data lebih lengkap kulminati di setiap kabupaten/kota, kamu bisa klik link berikut.