TABANAN, BALINEWS.ID – Pada Kamis malam, 30 Oktober, Bali Sunset Road Convention Center menjadi tempat berlangsungnya debat terbuka pertama untuk Pilkada Tabanan 2024. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, menunjukkan performa meyakinkan dengan tema debat “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Ketua dan anggota KPU, Bawaslu, serta Forkopimda. Sanjaya membuka sesi dengan mempresentasikan visi dan misi mereka, berfokus pada program “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” untuk menciptakan Tabanan yang aman dan maju.
“Kami percaya Tabanan, sebagai lumbung pangan Bali, harus mengoptimalkan potensi pertanian, pariwisata, dan infrastruktur. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Ia merinci enam misi utama, termasuk kedaulatan pangan dan pengembangan ekosistem agribisnis berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa petani kita tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga sejahtera. Pengembangan agrowisata adalah salah satu cara untuk menarik wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan petani,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, pasangan ini menjawab enam pertanyaan dari panelis dengan jelas. Menanggapi isu infrastruktur dan kebutuhan air bersih, Sanjaya menyebutkan bahwa Tabanan memiliki sumber daya air melimpah.
“Kami telah merencanakan investasi untuk memastikan kebutuhan air bersih terjaga hingga seratus tahun ke depan. Ini adalah langkah proaktif untuk masa depan,” tegas Sanjaya.
Panelis juga menanyakan dukungan terhadap riset akademis bagi UMKM dan ekonomi kreatif. Sanjaya menambahkan, “Saat ini, ada 900 UMKM yang kami bina melalui program ‘Ngantor di Desa.’ Ini adalah langkah progresif untuk meningkatkan pemasaran produk lokal. Kami ingin menjadikan Tabanan sebagai pusat inovasi ekonomi kreatif.”
Isu lingkungan dan pengelolaan sampah juga menjadi sorotan. Dalam menjawab, Sanjaya menekankan pentingnya reboisasi. Pihaknya akan terus mengajak masyarakat, tokoh, dan LSM untuk berkolaborasi dalam penghijauan. Menjaga kualitas lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi keberadaan UMKM melalui program Bungan Desa. Kami ingin hasil produksi dari desa dapat berkembang dan mendukung perekonomian lokal,” tegas Dirga.
Debat ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan diri pasangan Sanjaya-Dirga, tetapi juga komitmen mereka terhadap pembangunan Tabanan yang berkelanjutan. Dengan jawaban yang memuaskan dan visi yang jelas, mereka berhasil menarik perhatian publik, menunjukkan kesiapan mereka untuk memimpin.
Acara ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat Tabanan untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan mendatang, dengan harapan bahwa visi dan misi yang diusung dapat membawa perubahan nyata bagi daerah. Pasangan Sanjaya-Dirga siap melangkah maju menuju Tabanan yang lebih baik, aman, unggul, dan madani. (*)