Balinews.id

Angka Pengangguran di Indonesia Dominasi Laki-Laki di Bandingkan Perempuan

Ilustrasi Pengangguran Mencari Kerja. (FOTO : Pixabay)

Ilustrasi Pengangguran Mencari Kerja. (FOTO : Pixabay)

INTERMESO, Balinews.id – Pengangguran adalah salah satu tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi Indonesia. Berbagai program pemerintah telah diluncurkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, namun angka pengangguran masih mengkhawatirkan.

Menurut informasi dari Badan Pusat Statistik Indonesia, angka pengangguran terbuka  mengalami penurunan. Tercatat pada tahun 2023, Tingkat Pengangguran di Indonesia mencapai angka 5,32% setara dengan 7,86 juta pengangguran dari 147,71 juta angkatan kerja. Selanjutnya, pada bulan Februari 2024 TPT mengalami penurunan menjadi 4,82% dari 149, 38 juta angkatan kerja.

“Apabila dibandingkan dengan Februari 2023, maka jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,76 juta orang, penduduk bekerja bertambah 3,55 juta orang, dan pengangguran berkurang 0,79 juta orang”, dilansir dari Berita Resmi Statistik BPS Nomor 36/05/Th.XXVII.

Menurut Eko Sriyanto, Statistisi BPS menuturkan pengangguran Indonesia mayoritas laki-laki dibandingkan perempuan, berdasrkan wilayah tingkat pengangguran di daerah perkotaan lebih tinggi daripada pedesaan.

Pada tahun 2023 berdasarkan data BPS jumlah TPT Indonesia jumlah pengangguran laki-laki sebanyak 5,42% sedangkan perempuan menyusul dengan jumlah mencapai 5,51%.

Tercatat TPT laki-laki mencapai 4,96% pada bulan Februari 2024 sedangkan perempuan dengan jumlah 4,6 %. Ditinjau berdasarkan wilayah tempat tinggal TPT di wilayah perkotaan mencapai 5,89 % dibandingkan di pedesaan berada pada angka 3,37 %.

Menurut Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (2019-2024), Ida Fauziyah dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2022 dirancang untuk mendorong kerja sama berbagai pihak terkait yaitu Kemendikbudristek dan KADIN Indonesia untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan tuntutan yang terus berkembang.

“Yang deperti ini (pengangguran) tidak akan terjadi Kemnaker tahu apa yang dibutuhkan untuk mengatasi pengangguran. Program Kemenaker, memasifkan pendidikan vokasi” kata Ida, saat Raker Komisi IX DPR RI, dikutip pada Antara.

Salah satu penyebab masalah pengangguran di Indonesia adalah banyak perusahaan di Indonesia mencari karyawan yang berpengalaman. (*)